Wednesday, June 3, 2015

V-Model

 

V-Model Apasih ?


Model V Atau V-Model .Bisa dikatakan model ini merupakan perluasan dari model waterfall. Disebut sebagai perluasan karena tahap-tahapnya mirip dengan yang terdapat dalam model waterfall. Jikadalam model waterfall proses dijalankan secara linear  maka dalam model V proses dilakukan bercabang. Dalam model V ini digambarkan hubungan antara tahap pengembangan software dengan tahap pengujiannya.



*KELEBIHAN


     V Model memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan-kelebihan tersebut secara garis besar dapat dijelaskan seperti berikut:- V Model sangat feksibel.

     V Model mendukung project tailoring

dan penambahan dan pengurangan method dan tool secara dinamik. Akibatnya sangat mudah untuk melakukan tailoring pada V Model agar sesuai dengan suatu proyek tertentu dan sangat mudah untuk menambahkan method dan tool baru atau menghilangkan method dan tool yang dianggap  sudah obsolete

    V Model dikembangkan dan di maintain oleh publik. User dari V Model berpartisipasi dalam change control board yang memproses semua change request terhadap V Model.

*KEKURANGAN

     V  Model juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan-kekurangan tersebut yaitu:

V Model adalah model yang project oriented sehingga hanya bisa digunakan sekalidalam suatu proyek.- V Model terlalu feksibel dalam arti ada beberapa activity dalam V Model yang digambarkan terlalu abstrak sehingga tidak bisa diketahui dengan jelas apa yang termasuk dalam activity tersebut dan apa yang tidak.

*PENGGUNAAN

   V Model digunakan dalam proyek teknologi informasi di negara Jerman. hal ini berlaku terutama untuk proyek teknologi informasi pada pada sektor pertahanan negara Jerman. Selain itu V Model juga digunakan oleh software developer negara  Jerman untuk proyek teknologi informasi.




*** MODEL RANCANGAN INTERAKSI ***


Interaksi adalah
•komunikasi manusia dan sistem > dialog yang dilakukan antara user dengan komputer
•Setiap sistem aplikasi memiliki bentuk interaksi yang berbeda-beda INTERAKSI

Model interaksi:
1.antarmuka baris perintah tunggal (command line);
2.antarmuka baris perintah terstruktur (structured command);
3.antarmuka berbentuk menu;
4.bahasa alami (natural languange);
5.dialog dengan tanya jawab (Q/A dialogue) ;
6.formulir isian (form-fill)dan kertas kerja (spreadsheet);
7.WIMP
•Windows Icon Menu Pointer
•Windows Icon Menu Pulldown


Model Interaksi | Command Line

Karakteristik
•Cara memberi instruksi kepada komputer secara langsung, dapat berupa tombol fungsi, karakter kata, atau kombinasi
•Cocok untuk perintah berulang
•Lebih tepat untuk pengguna yang ahli
•Menyediakan akses langsung pada fungsi sistem
•Baris perintah harus mempunyai makna/arti

Model Interaksi | Command Line





*Kelebihan
•Cepat
•Efisien
•Akurat
•Ringkas
•Luwes
•Inisiatif oleh pengguna

*Kekurangan
•Memerlukan latihan yang lama
•Membutuhkan penggunaan yang teratur
•Beban ingatan yang tinggi
•Tidak nyaman

Model Interaksi | Structured Command
Karakteristik

Dialog ini memungkinkan perintah lebih dari satu baris yang dikemas dalam satu berkas biasanya disebut batch file.

Keuntugan
Lebih cepat dan ringkas

Kerugian
Memakan waktu lama untuk penelusuran kesalahan


Model Interaksi | Structured Command












Model Interaksi | Menu

*Karakteristik
•Sekumpulan pilihan yang ditampil di layar
•Pilihan tampil sesuai rancangan/permintaan
•Dipilih dengan menggunakan mouse, kode bilangan/huruf
•Pilihan dikelompokkan secara urut
•Terbagi menjadi:
•menu datar; dan
•menu tarik (pull-down menu, extended menu)

Model Interaksi | Menu | Menu Datar
Cara akses pilihan dapat menggunakan selektor pilihan, yaitu sebuah daftar yang dapat berupa angka / huruf.




Berbentuk selektor yang merupakan perpaduan antara tombol navigasi (←↑→ ) +highlight marker +tombol enter









Model Interaksi | Menu | Extended Menu



Model Interaksi | Norman’s Model

Model Interaksi Norman merupakan model interaksi yang memiliki pengaruh besar dalam IMK.

Siklus model interkasi Norman terbagi kedalam 2 fase: execution dan evaluationyang kemudian diuraikan kedalam 7 tahapan siklus model interaksi Norman.





Model Interaksi | Norman’s Model

1.Establishing the goal.
2.Forming the intention.
3.Specifiying the action sequence.
4.Executing the action.
5.Preceiving the system user.
6.Interpreting the system state.
7.Evaluating the system state with respect to the goal and intention
Proses Perancagan Interaksi

Mengapa perancangan interaksi menghasilkan interface yang buruk?
•perancang terlalu memperhatikan ke fungsi dibanding penggunaan;
•perancang tidak mempunyai pemahaman yang cukup dalam merancang antarmuka;
•rancangan yang baik tidak mudah –tidak sekedar masalah warna, layout maupun penggunaan ikon; dan
•perancang merancang untuk dirinya sendiri dan menggenalisir yang lain.


•Perancangan berpusat pada pengguna memerlukan:
•pemahaman akan ketrampilan user;
•pengembangkan kriteria penggunaan secara spesifik;
•penggunakan aturan yang terukur; dan
•nothing is perfect at the first time.

Mengapa perancangan antarmuka harus mementingkan user?

•Mengelola harapan/keinginan user
•Kembangkan ”kepemilikan”
•Siapakah pengguna (user)?
User adalah mereka yang...
•bekerja menggunakan sistem untuk secara terus-menerus dan terampil untuk mencapai   tujuan
•tidak rutin dan tidak terampilih.
•mengelola user langsung; dan
•memerlukan pengembangan diri berulang.








  


Proses Perancagan Interaksi
Model Siklus Hidup | V-Model

•Berawal dari kebutuhan tuntunan untuk pengujian jika terjadi perbedaan (Newman & Lamming, 1995):
1.Apakah sudah bekerja seperti yang diharapkan?(uji dengan rancangan semula) verifikasi
2.Apakah rancangan sesuai yang diinginkan?(uji dengan daftar kebutuhan) validasi
•Merupakan model siklus hidup yang berpusat pada user
1.Pengulangan selalu dibutuhkan jika kebutuhan “ketidaktahuan” user belum terpenuhi tanpa harus memberikan aplikasi dengan lingkungan yang baru.
2.Resiko pada setiap tahap dalam pengembangan dapat dikurangi dengan memahami kebutuhan user.

Proses Perancagan Interaksi

Model Siklus Hidup | Rekayasa (Mayhew, 1999)

•Merupakan teknik yang berpusat pada pemakai pada setiap tahap. Kebutuhan yang penting:
•pandangan umum tentang penciptaan kegunaan;
•mempunyai hubungan dengan pendekatan perekayasaan perangkat lunak;
•Tahap pengidentifikasian kebutuhan, perancangan, evaluasi, purwarupa (prototyping);
•dapat dipecah menjadi proyek-proyek yang lebih kecil; dan
•menggunakan suatu tuntunan untuk menangkap tujuan yang diharapkan.






 SUMBER:

 www.academia.edu/6539949/Model_V

http://ocw.upj.ac.id/files/Handout-TIF210-Bab3-Interaksi-dan-Proses-Perancangan-Interaksi.pdf
 

2 comments:

  1. Artikelnya bermanfaat kak, ini saya juga punya artikel tentang Model Proses Pada Rekayasa Perangkat Lunak, semoga bisa saling melengkapi

    Kelebihan dan Kekurangan Model Proses Pada Rekayasa Perangkat Lunak - MARKIJAR.Com

    ReplyDelete
  2. The Grand Victoria Casino - MapyRO
    The 서울특별 출장안마 Grand Victoria 영주 출장마사지 Casino. 474 Highway 315, Chittenango, NY. Directions 경주 출장마사지 · (315) 구미 출장안마 490-5000 · Visit Website. http://grandvictoria.com/casino. 전라북도 출장마사지

    ReplyDelete