V-Model Apasih ?
Model V Atau V-Model .Bisa dikatakan model ini merupakan perluasan dari model waterfall. Disebut sebagai perluasan karena tahap-tahapnya mirip dengan yang terdapat dalam model waterfall. Jikadalam model waterfall proses dijalankan secara linear maka dalam model V proses dilakukan bercabang. Dalam model V ini digambarkan hubungan antara tahap pengembangan software dengan tahap pengujiannya.
*KELEBIHAN
V Model memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan-kelebihan tersebut secara garis besar dapat dijelaskan seperti berikut:- V Model sangat feksibel.
V Model mendukung project tailoring
dan penambahan dan pengurangan method dan tool secara dinamik. Akibatnya sangat mudah untuk melakukan tailoring pada V Model agar sesuai dengan suatu proyek tertentu dan sangat mudah untuk menambahkan method dan tool baru atau menghilangkan method dan tool yang dianggap sudah obsolete
V Model dikembangkan dan di maintain oleh publik. User dari V Model berpartisipasi dalam change control board yang memproses semua change request terhadap V Model.
*KEKURANGAN
V Model juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan-kekurangan tersebut yaitu:V Model adalah model yang project oriented sehingga hanya bisa digunakan sekalidalam suatu proyek.- V Model terlalu feksibel dalam arti ada beberapa activity dalam V Model yang digambarkan terlalu abstrak sehingga tidak bisa diketahui dengan jelas apa yang termasuk dalam activity tersebut dan apa yang tidak.
*PENGGUNAAN
V Model digunakan dalam proyek teknologi informasi di negara Jerman. hal ini berlaku terutama untuk proyek teknologi informasi pada pada sektor pertahanan negara Jerman. Selain itu V Model juga digunakan oleh software developer negara Jerman untuk proyek teknologi informasi.
*** MODEL RANCANGAN INTERAKSI ***
Interaksi
adalah
•komunikasi
manusia dan sistem > dialog yang dilakukan antara user dengan komputer
•Setiap
sistem aplikasi memiliki bentuk interaksi yang berbeda-beda INTERAKSI
Model
interaksi:
1.antarmuka
baris perintah tunggal (command line);
2.antarmuka
baris perintah terstruktur (structured command);
3.antarmuka
berbentuk menu;
4.bahasa
alami (natural languange);
5.dialog
dengan tanya jawab (Q/A dialogue) ;
6.formulir
isian (form-fill)dan kertas kerja (spreadsheet);
7.WIMP
•Windows
Icon Menu Pointer
•Windows
Icon Menu Pulldown
Model
Interaksi | Command Line
Karakteristik
•Cara
memberi instruksi kepada komputer secara langsung, dapat berupa tombol fungsi,
karakter kata, atau kombinasi
•Cocok
untuk perintah berulang
•Lebih
tepat untuk pengguna yang ahli
•Menyediakan
akses langsung pada fungsi sistem
•Baris
perintah harus mempunyai makna/arti
Model
Interaksi | Command Line
*Kelebihan
•Cepat
•Efisien
•Akurat
•Ringkas
•Luwes
•Inisiatif
oleh pengguna
*Kekurangan
•Memerlukan
latihan yang lama
•Membutuhkan
penggunaan yang teratur
•Beban
ingatan yang tinggi
•Tidak
nyaman
Model
Interaksi | Structured Command
Karakteristik
Dialog
ini memungkinkan perintah lebih dari satu baris yang dikemas dalam satu berkas
biasanya disebut batch file.
Keuntugan
Lebih
cepat dan ringkas
Kerugian
Memakan
waktu lama untuk penelusuran kesalahan
Model
Interaksi | Menu
*Karakteristik
•Sekumpulan
pilihan yang ditampil di layar
•Pilihan
tampil sesuai rancangan/permintaan
•Dipilih
dengan menggunakan mouse, kode bilangan/huruf
•Pilihan
dikelompokkan secara urut
•Terbagi
menjadi:
•menu
datar; dan
•menu
tarik (pull-down menu, extended menu)
Model
Interaksi | Menu | Menu Datar
Cara akses pilihan dapat menggunakan selektor
pilihan, yaitu sebuah daftar yang dapat berupa angka / huruf.
Berbentuk
selektor yang merupakan perpaduan antara tombol navigasi (←↑→ ↓) +highlight
marker +tombol enter
Model Interaksi | Menu | Extended Menu
Model
Interaksi | Norman’s Model
Model
Interaksi Norman merupakan model interaksi yang memiliki pengaruh besar dalam
IMK.
Siklus
model interkasi Norman terbagi kedalam 2 fase: execution dan evaluationyang
kemudian diuraikan kedalam 7 tahapan siklus model interaksi Norman.
Model
Interaksi | Norman’s Model
1.Establishing
the goal.
2.Forming
the intention.
3.Specifiying
the action sequence.
4.Executing
the action.
5.Preceiving
the system user.
6.Interpreting
the system state.
7.Evaluating
the system state with respect to the goal and intention
Proses
Perancagan Interaksi
•Mengapa
perancangan interaksi menghasilkan interface yang buruk?
•perancang
terlalu memperhatikan ke fungsi dibanding penggunaan;
•perancang
tidak mempunyai pemahaman yang cukup dalam merancang antarmuka;
•rancangan
yang baik tidak mudah –tidak sekedar masalah warna, layout maupun penggunaan
ikon; dan
•perancang
merancang untuk dirinya sendiri dan menggenalisir yang lain.
•Perancangan
berpusat pada pengguna memerlukan:
•pemahaman
akan ketrampilan user;
•pengembangkan
kriteria penggunaan secara spesifik;
•penggunakan
aturan yang terukur; dan
•nothing
is perfect at the first time.
•Mengapa
perancangan antarmuka harus mementingkan user?
•Mengelola
harapan/keinginan user
•Kembangkan
”kepemilikan”
•Siapakah
pengguna (user)?
User adalah mereka yang...
•bekerja
menggunakan sistem untuk secara terus-menerus dan terampil untuk
mencapai tujuan
•tidak
rutin dan tidak terampilih.
•mengelola
user langsung; dan
•memerlukan
pengembangan diri berulang.
Proses
Perancagan Interaksi
Model Siklus Hidup | V-Model
•Berawal dari kebutuhan
tuntunan untuk pengujian jika terjadi perbedaan (Newman & Lamming, 1995):
1.Apakah sudah bekerja
seperti yang diharapkan?(uji dengan rancangan semula) verifikasi
2.Apakah rancangan sesuai
yang diinginkan?(uji dengan daftar kebutuhan) validasi
•Merupakan model siklus
hidup yang berpusat pada user
1.Pengulangan selalu
dibutuhkan jika kebutuhan “ketidaktahuan” user belum terpenuhi
tanpa harus memberikan aplikasi dengan lingkungan yang baru.
2.Resiko pada setiap tahap
dalam pengembangan dapat dikurangi dengan memahami kebutuhan user.
Proses
Perancagan Interaksi
Model Siklus Hidup | Rekayasa (Mayhew,
1999)
•Merupakan teknik yang berpusat
pada pemakai pada setiap tahap. Kebutuhan yang penting:
•pandangan umum tentang
penciptaan kegunaan;
•mempunyai hubungan dengan
pendekatan perekayasaan perangkat lunak;
•Tahap pengidentifikasian
kebutuhan, perancangan, evaluasi, purwarupa (prototyping);
•dapat dipecah menjadi
proyek-proyek yang lebih kecil; dan
•menggunakan suatu tuntunan untuk menangkap
tujuan yang diharapkan.
Artikelnya bermanfaat kak, ini saya juga punya artikel tentang Model Proses Pada Rekayasa Perangkat Lunak, semoga bisa saling melengkapi
ReplyDeleteKelebihan dan Kekurangan Model Proses Pada Rekayasa Perangkat Lunak - MARKIJAR.Com
The Grand Victoria Casino - MapyRO
ReplyDeleteThe 서울특별 출장안마 Grand Victoria 영주 출장마사지 Casino. 474 Highway 315, Chittenango, NY. Directions 경주 출장마사지 · (315) 구미 출장안마 490-5000 · Visit Website. http://grandvictoria.com/casino. 전라북도 출장마사지